Mili dalam bahasa Jawa berarti sebagai mengalir. Seperti air yang muncul dari sebuah sumber mata air dan kemudian mengalir menjadi sebuah aliran kecil bergabung dengan aliran-aliran lain yang sudah ada yang akhirnya menjadi sebuah sungai dan bermuara di laut. Air sebagai sumber kehidupan memberikan kesejukan disekitar wilayah yang dilaluinya.
Milimilk merupakan sebuah rintisan yang dimulai dari satu langkah kecil yaitu memenuhi kebutuhan susu segar bagi setiap orang yang diberikan secara berkelanjutan dan diharapkan memberikan kehidupan dan kesejukan.
Kenapa susu? Angka konsumsi susu kita (Indonesia) masih dalam kategori rendah di ASEAN sebesar 14,3 liter per kapita per tahun. Sebagai pembanding Malaysia (konsumsi susu) 50,9 liter per kapita per tahun, Singapura 44,5 liter per kapita per tahun, Thailand 33,7 liter per kapita per tahun dan kita masih unggul daripada Filipina yang konsumsinya 13,7 liter per kapita per tahun (sumber). Nilai konsumsi yang rendah tersebut karena memang kegiatan minum susu belum menjadi budaya dalam rutinitas kita. Konsumsi rokok jauh lebih membudaya (peringkat 1 dalam survey tahun 2012) dibandingkan dengan susu (sumber)
Ueromunitor tahun 2007 konsumsi susu cair di Indonesia hanya sekitar 5%, susu bubuk 60% dan susu kental manis 35% (sumber). Pola konsumsi susu segar di Amerika mencapai 99,7%, sedangkan Belanda 100% susu yang dikonsumsi merupakan susu segar. Uniknya Belanda memproduksi susu bubuk, namun tidak mengkonsumsinya. Indonesia sebaliknya konsumsi susu bubuk lebih besar dibandingkan susu segar, walaupun harganya mahal karena 80% bahan bakunya masih import. Beberapa negara yang menjadi pengimpor susu ke Indonesia antara lain Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Kenapa bisa seperti itu, jawabannya karena biaya iklan. Tahun 2010 biaya iklan susu formula bubuk sekitar 1,2 triliun.
Susu formula bubuk sebenarnya berasal dari susu segar yang dikeringkan, yang umumnya menggunakan spray dryer atau roller dryer. Dalam pengolahan dari susu cair menjadi susu bubuk tersebut terjadi kerusakan protein sebesar 30%. Untuk meningkatkan nilai gizinya produsen akan menambahkan senyawa-senyawa yang disesuaikan dengan karakteristik peminum susu tersebut (bayi, anak-anak, dewasa, dsb). Memang salah satu keunggulan susu formula adalah daya tahan penyimpanannya yang lama, sedangkan susu murni hanya dapat bertahan 5 – 8 jam setelah diperas dan tanpa dimasak, 3 hari jika sudah dimasak dan dimasukan kedalam lemari es (dengan suhu tertentu), serta 5 hari maksimal jika sudah dimasak dan dimasukan kedalam frezer. Cek artikel Usia Susu Sapi Murni untuk mengetahui lebih lanjut mengenai suhu penyimpanan susu.
Untuk informasi pemesanan dapat menghubungi kami di Kontak Mili
ada nomor yang bisa dihubungin ga klo mau pesen ??
LikeLike
Bisa kontak di 081519174539
LikeLike
Kalo nganterin ke daerah gunung Putri bisa gak
LikeLike
Coba kontak via whatsapp yaa…jd bs lebih spesifik area Gunung Putrinya 🙂
LikeLike